Rutan Kelas IIB Pangkajene
Kumbanews.com – Secara konseptual kebebasan Pers akan memunculkan pemerintahan yang cerdas, bijaksana, dan bersih.
Melalui kebebasan pers masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa, termasuk kinerja pemerintah. Sehingga muncul mekanisme check and balance, kontrol terhadap kekuasaan, maupun masyarakat sendiri.
Karena itu, media dapat dijuluki sebagai pilar keempat demokrasi, melengkapi eksekutif, legeslatif, dan yudikatif.
Kebebasan pers pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas demokrasi.
Dengan kebebasan pers, media massa dimungkinkan untuk menyampaikan beragam informasi, sehingga memperkuat dan mendukung warga negara untuk berperan di dalam demokrasi atau disebut civic empowerment.
Tapi sayangnya hal itu dilanggar oleh Kepala Rutan (Karutan) Kelas ll B Pangkajene, Irphan Dwi Sandjojo yang diduga alergi dengan wartawan. Pasalnya dirinya sangat sulit dijumpai oleh awak media.
“Jangan harap rekan media bisa mendapat respon dari Karutan yang satu ini, kecuali kalau anda beruntung. Orang ini sangat menjaga jarak dengan wartawan,” kata YS salah satu wartawan media online kepada kumbanews, (29/1/2025).
YS juga mengungkapkan, bahwa terkadang media bingung bila ingin mencari informasi terkait Rutan Pangkajene, karena Karutan selalu saja menghindar dan tak mau menemui wartawan.
” Agak lain memang Karutan yang satu ini, karena biasa kami telepon berulang kali dan mengirim pesan melalui whatsApp tidak di respon sama sekali. Kalau pun di respon jawabannya, mohon maaf slow respon, kemudian tidak ada lanjutannya lagi,” ujar YS dengan nada kesal .
Lanjut YS, terkadang timbul pertanyaan, ada apa dengan Kepala Rutan kelas II B Pangkajene, begitu alerginya terhadap media. Seolah-olah media ini dianggap sebagai musuh.
“Saya berapa kali menelpon dan mengirim pesan singkat whatsApp untuk mengkonfirmasi terkait Rutan Pangkajene, namun tidak mendapat respon sama sekali. Saya bertanya ke teman media lain, ternyata mereka juga mendapat perlakuan yang sama. Kami merasa kecewa terhadap sikap Karutan Pangkajene yang tidak menghargai media,” imbuhnya YS.
Karena sikap Kepala Rutan (Karutan) Kelas ll B Pangkajene, Irphan Dwi Sandjojo, yang diduga tidak menghargai profesi wartawan, YS berharap Kadivpas Kemenkumham Sulsel, memberikan teguran keras kepada anggotanya.
” Kami berharap Kadivpas Kemenkumham Sulsel, memberikan teguran keras kepada Karutan Pangkajene Irphan Dwi Sandjojo, agar kedepannya ia lebih menghargai profesi wartawan,” demikian YS.
Sementara itu, kumbanews mencoba melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp soal dirinya yang diduga alergi terhadap media, dan jawaban yang diterima redaksi sama seperti apa yang diungkapkan YS, Irphan Dwi Sandjojo hanya memberikan jawaban singkat,” mohon maaf, slow respon,” tutupnya.
Editor: Muh Yusuf