Klarifikasi DH Guru SMKN 2 Gowa: Saya Tidak Pernah Lakukan Pungli Baju Almamater

Tandatangan petisi orang tua siswa  SMKN 2 Gowa.

Kumbanews.com – Guru SMKN 2 Gowa berinisial DH (30), yang juga wali kelas XI DKV A jurusan Bahasa Inggris, membantah semua tudingan terkait dirinya yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) baju almamater dan pembelian map, Jumat (24/1/2025).

Bacaan Lainnya

” Saya tidak melakukan pungli seperti yang dikatakan sumber kepada media kumbanews. Dan saya berani pertanggung jawabkan itu,” tegasnya.

DH menjelaskan, pengadan baju almameter untuk siswa atas persetujuan dari semua orang tua siswa. Karena baju tersebut nantinya akan dipakai saat akan melakukan praktek kerja lapangan (PKL).

” Baju almamater nantinya akan di pakai siswa saat melakukan PKL. Dan itu sudah disetujui semua orang tua siswa kelas XI,” terangnya.

Karena jadi bulan-bulanan media, DH ingin membersihkan nama baiknya dengan meminta tandatangan petisi dari orang tua siswa. Itu dilakukan agar tidak ada lagi tudingan soal dirinya yang diduga melakukan pungli.

“Dengan adanya tanda tangan petisi dari orang tua siswa, bahwa mereka setuju biaya pembuatan baju almamater untuk anak mereka dan tidak ada paksaan dari pihak sekolah dan juga dari wali kelas. Agar kedepannya nanti tidak ada lagi asumsi masyarakat di luar sana kalau SMKN 2 Gowa melakukan pungli. Dan satu hal lagi, saya sangat menyesalkan ada LSM yang menyeret nama Kepala Sekolah, karena semua itu tidak ada kaitannya dengan Pak Kepsek,”imbuhnya.

Sementara untuk pengadaan map yang mewajibkan siswanya membeli dengan harga sebesar Rp 50.000, DH mengaku tidak ada paksaan dan dana pembelian map sudah dikembalikan kepada siswa.

” Untuk pengadaan map sekolah tidak ada paksaan dan sudah saya kembalikan dananya, itupun baru 9 orang yang menyetor uang,” pungkasnya.

Foto petisi orang tua siswa:

 

 

 

 

Editor: Muh Yusuf Hafid

Pos terkait