Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi Baca Puisi di Banjarmasin

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana, Jurusan Manajemen, Bekasi diundang baca puisi di Banjarmasin dalam acara peringatan Hari Puisi Indonesia (HPI) Internasional Banjarmasin 2018 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat, 5 hingga 7 Oktober 2018.

“Ini adalah kesempatan baik bagi kami untuk dapat bersilaturahmi dengan pihak lain, terutama mengakrabkan diri dengan sastra,” kata Saifullah S, penyair Aceh yang lebih akrab dikenal Pilo Poly, Rabu, 10 Oktober 2018.

Bacaan Lainnya

Undangan tersebut disampaikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin beberapa hari sebelum acara dimulai. Namun, atas undangan mendadak tersebut, salah satu undangan lainnya, yang juga mahasiswi STIE Tribuana Bekasi yakni Willy Ana, tidak dapat hadir lantaran sudah punya agenda lain.

Peringatan HPI Internasional Banjarmasin 2018 diisi dengan berbagai kegiatan seperti Malam Ramah Tamah, Diskusi Puisi, Parade Baca Puisi dan Musikalisasi Puisi, dan ditutup dengan Wisata Pasar Terapung.

Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina mengatakan, dirinya merasa bangga didatangi oleh para penyair baik dari luar Banjarmasin dan internasional. “Nanti malam sampai besok kita akan mengadakan kegiatan parade puisi di tepi sungai Martapura,” kata Walikota.

Penyelenggaraan kegiatan HPI Internasional Banjarmasin 2018 di Banjarmasin juga dalam rangka merayakan hari jadi Kota Banjarmasin ke-492 pada tahun 2018 yang jatuh pada 24 September bulan lalu.

HPI Internasional Banjarmasin 2018 dihadiri oleh penyair dari berbagai daerah di Indonesia seperti Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri (Jakarta), Kartini Ayu (Surabaya), Pilo Poly (Aceh), Zawawi Imron (Surabaya), Ade Novi (Jawa Barat), Rini Intama (Banten), P Nuraeni (Jakarta), Andaru Ratnasari (Surabaya), Tara Nusantara (Surabaya), Zham Sastra (Banten) dan lain-lain.

Adapun penyair Internasional yang hadir adalah Rohani Din (Singapure), Que Thi Nguyen (Vietnam), Anisa Taoli (Maroko), Mohammad Shahrin Bin Haji Metussi, Awangku Noor Sham Bin Pengiran Hidop (Brunai), Oneh Latifah BTE Osman, Datuk DR Mohd Nashuha, ABD Naddin Shaidin (Malaysia).

 

 

Pos terkait