Data polusi kota-kota di Indonesia yang dirilis IQAir. (FOTO: SCS)
Kumbanews.com — Udara di Kabupaten Maros rupanya sedang tidak baik-baik saja. Maros bahkan menempati ranking 10 kota paling berpolusi di Indonesia menurut situs IQAir, pada Kamis malam, 14 September 2023.
Menurut perhitungan IQAir, Maros memiliki indeks kualitas udara (AQI) 130. Hampir sama dengan kota industri seperti Serpong, Karawang, hingga Depok.
Untungnya, kualitas udara di Maros membaik per hari ini, Jumat, 15 September 2023. Per pukul 17.08 Wita, indeks kualitas udara menjadi 95 dengan polusi kategori sedang.
Apa penyebabnya? Pemkab Maros, khususnya dinas terkait, belum bisa memastikan.
Hanya saja, versi Kepala Satpol PP, Dinas Kebakaran ,dan Penyelamatan Kabupaten Maros, Jufri, ada pengaruh dari tingginya angka kebakaran akhir-akhir ini.
Sebanyak 138 kasus kebakaran terjadi hingga pertengahan September 2023. Kasus ini meningkat drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Khusus di September 2023, jumlah kasus kebakaran mencapai 54 kasus.
Mantan Camat Marusu itu menyebutkan, meningkatnya kasus kebakaran sudah terjadi sejak Juli 2023 lalu. “Pada bulan Juli 2023 ada 10 kasus, lalu Agustus 43 kasus,” urainya.
Ia menyebutkan kasus kebakaran paling banyak terjadinya di kecamatan Mandai, Marusu, dan Tanralili.
Dari 138 kasus yang terjadi, hampir sebagian objek yang terbakar sebagian besar adalah lahan warga. Saat ini juga sedang ada kebakaran hutan di Tompobulu. (**)