Oknum dosen PIP Makassar MCS MYG (inisial).
Kumbanews.com – Pemerhati sosial, Ansar prihatin atas perilaku oknum dosen Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, berinsial MCS MYG (50) yang diduga doyan main perempuan hingga melakukan kumpul kebo.
” Seharusnya MCS MYG yang merupakan seorang dosen seharusnya memberikan contoh yang baik kepada mahasiswanya, ” ucap Ansar.
Selain itu menurut Ansar, perbuatan seperti selingkuh yang diduga dilakukan oleh oknum dosen tersebut sangat tidak dibenarkan baik dari segi hukum negara dan apalagi itu bertentangan dalam agama.
” Ini tidak dibenarkan baik dari segi hukum negara apalagi dia seorang dosen dan juga bertentangan dengan syariat agama. Dosen inikan seorang muslim dimana dalam agama islam perbuatan selingkuh apalagi sampai melakukan perzinahan itu merupakan dosa besar, ” ujar Ansar.
Dalam islam kata Ansar laki-laki tidak dilarang menikah sampai empat kalau akan tetapi ada aturannya didalam Islam.
” Islam memperbolehkan laki-laki melakukan poligami akan tetapi ada aturannya dalam islam. Tapi, ini oknum dosen diduga sampai melakukan kumpul kebo dengan wanita yang bukan mahramnya atau kata lain belum dihalalkan. Ini namanya perzinahan,dan hukumannya dalam Islam di rajam dengan di lempari batu bagi yang telah menikah. Adapun hadist berpendapat tentang hadits hukuman rajam,dirajam (dilempari batu sampai mati) Allahu a’lam,”terang Ansar kepada kumbanews.com, Jam’at (25/08/2023) siang.
Lanjut Ansar, kalau benar isu tersebut, harusnya pimpinan Politeknik Ilmu Pelayaran ( PIP ) Makassar, harus menindak tegas oknum dosen ini, karena seorang pemimpin punya tanggung jawab di organisasi yang di naunginya.
“Harus memanggil yang bersangkutan dan memberikan peringatan, karena kalau dibiarkan seperti itu pihak PIP Makassar kesannya melakukan pembiaran, ” kata Ansar.
Selain itu menurut Ansar perbuatan itu bisa berpengaruh kepada mahasiswanya, sebab untuk mencetak generasi baik, harus di mulai dari pendidik yang baik. Karena menjadi contoh dan teladan bagi taruna Polteknik Ilmu Pelayaran ( PIP ) Makassar,”terang Ansar.
Sementara itu kumbanews mencoba menkonfirmasi kepada Direktur PIP Makassar terkait perbuatan oknum anggotanya yang diduga doyan main perempuan hingga melakukan kumpul kebo, namun pihak PIP Makassar hanya mengatakan, Direktur PIP Makassar sudah berganti nomor. Hingga berita ini tayang belum ada jawaban dari pihak PIP Makassar.