Kumbanews.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengundang puluhan investor dan pelaku wisata di Taman Bunga kota setempat pada Jumat malam, 26 Juli 2019. Banyak potensi di Sumenep dipaparkan Bupati A Busyro Karim, pemancing kepada hadirin untuk berinvestasi di Bumi Sumekar.
Salah satu yang disampaikan oleh Busyro ialah Pulau Giliyang di Kecamatan Dungkek, pulau yang dikenal dengan kandungan oksigennya tertinggi kedua di dunia setelah Yordania. “Saat masih aktif, Panglima TNI kita, Pak Gatot (Nurmantyo), bersama ibu berkali-kali dari Surabaya langsung ke Giliyang,” cerita Busyro.
Di Giliyang, lanjut politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu, Gatot biasanya satu hingga empat jam bersantai demi hanya untuk menghirup udara dengan kadar oksigen terbaik di dunia. “Dua jam sampai empat jam (di Giliyang), lalu pulang. Bahkan, di sana Bapak Gatot masih ada peninggalannya, bikin masjid di Giliyang,” ujar Busyro.
Dia mengatakan, Giliyang terus dikembangkan agar menjadi wisata kesehatan ke depannya. Potensinya besar untuk memancing keinginan wisatawan mancanegara ke Sumenep. “Kalau pulau yang indah, mungkin banyak di Indonesia, tapi kalau yang oksigennya tinggi, hanya ada di Sumenep,” ucapnya.
Wisata bahari mestinya memang jadi andalan di Sumenep. Busyro menjelaskan, daerahnya dikelilingi lautan dengan luas 50 ribu kilometer persegi dengan 126 pulau. Di luar potensi minyak dan gas, Sumenep merupakan daerah penyuplai ikan di Jawa Timur dan provinsi-provinsi terdekat, seperti Sulawesi dan Bali.
Namun, lanjut Busyro, potensi-potensi tersebut belum berjalan maksimal karena infrastruktur yang belum memadai. Dia menyebut contoh perhotelan. Belum ada hotel berbintang di Sumenep. “Maka, perlu tangan-tangan terampil dari para pengusaha dan hadirin sekalian,” ujarnya.
Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Jatim, Arifudunsyah, mengatakan bahwa Sumenep adalah kabupaten yang paling siap soal pengembangan wisata dibandingkan tiga kabupaten lainnya di Madura. “Saya sering diminta teman Malaysia agar bikin paket ke Giliyang,” katanya kepada VIVAnews pada Sabtu, 27 Juli 2019. [vv]