Purbaya Murka, Ancaman Pemecatan Menanti Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (17/10/2025). (Liputan6.com)

Kumbanews.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa geram setelah menerima laporan ada pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang berkumpul di Starbucks sambil mengenakan seragam dinas. Ia bahkan mengancam akan memecat siapa pun yang kedapatan masih melakukan hal tersebut.

Aduan tersebut masuk melalui kanal Lapor Pak Purbaya yang dirilis awal pekan ini. Salah satu laporan menyebut pegawai Bea Cukai selalu membahas bisnis aset dan transaksi mobil di kedai kopi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Orang-orang ini di Starbucks setiap hari dan yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset bagaimana, mengamankan aset baru, dapat kiriman mobil bagaimana jualnya, mohon diawasi dan ditindak,” ungkap Purbaya membacakan aduan di Kantor Kementerian Keuangan, Sabtu (18/10/2025).

Purbaya langsung meminta jajaran Ditjen Bea Cukai untuk menindaklanjuti. “Bilang sama mereka kalau nongkrong jangan di Starbucks, di warung pinggir jalan saja… sama aja, kejar di mana pun,” tegasnya. Ia menambahkan, jika ada yang kedapatan lagi pada Senin mendatang, ia akan langsung memecat pegawai tersebut, meski pegawai negeri dikenal sulit diberhentikan.

Purbaya menyatakan aduan langsung masyarakat cukup efektif untuk mengungkap realitas di lapangan. “Kalau mau itu yang sopan-sopan dikit lah, paling enggak enggak kelihatan. Ini kan jadi kelihatan bahwa kalau mereka lapor bagus-bagus terus, kita di lapangannya begini,” tambahnya.

Selain kasus nongkrong di Starbucks, Purbaya juga menyoroti keluhan soal peredaran rokok ilegal yang menyasar warung kecil. Ia mengaku telah membentuk tim khusus yang terdiri dari staf ahli Bea Cukai, Itjen, dan Pajak untuk menindaklanjuti.

“Di situ ada staf ahli saya dari Bea Cukai dan dari Itjen, dan Pajak, bekas Pajak ya. Staf ahli eselon satu tapi tidak di struktural,” ujar Purbaya. Ia menegaskan pihaknya tak gentar meski ada kabar beking bagi cukong rokok ilegal. “Yang jelas akan kita bereskan itu,” tandasnya. (**)

 

Pos terkait