Kumbanews.com – Raja Charles III menghadapi momen tak terduga saat seorang demonstran meneriakinya terkait skandal yang menyeret adiknya, Pangeran Andrew, dengan almarhum pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein. Insiden itu terjadi ketika sang raja menyapa warga di luar Katedral Lichfield, Staffordshire, Inggris, pada Senin (27/10/2025).
“Sudah berapa lama Anda tahu soal Andrew dan Epstein?” teriak seorang pria, seperti dilaporkan Reuters. Meski situasi sempat tegang, Raja Charles tetap tenang dan terus berinteraksi dengan warga tanpa memberikan tanggapan.
Seruan itu kembali membuka luka lama skandal yang membayangi keluarga kerajaan Inggris. Pangeran Andrew, 65 tahun, baru-baru ini mengumumkan mundur dari penggunaan gelarnya sebagai Duke of York setelah bertahun-tahun disorot karena hubungannya dengan Epstein.
Isu tersebut mencuat kembali usai terbitnya buku memoar mendiang Virginia Giuffre perempuan yang menuduh Andrew melakukan pelecehan seksual saat masih remaja. Giuffre ditemukan meninggal dunia pada April lalu dalam kasus yang disebut sebagai bunuh diri. Andrew terus membantah tuduhan itu, meski sempat membayar penyelesaian hukum di Amerika Serikat pada 2022.
Kepolisian Inggris kini menelusuri laporan media yang menyebut Andrew pernah meminta seorang petugasnya mencari informasi buruk tentang Giuffre pada 2011.
Dalam insiden di luar katedral, demonstran tersebut juga sempat berteriak, “Apakah Anda meminta polisi menutupi kasus Andrew? Haruskah anggota parlemen diizinkan membahas keluarga kerajaan di DPR?”.
Meski diteriaki, Raja Charles tetap melanjutkan agendanya mengunjungi Katedral Lichfield dan melihat “The Table for the Nation”, meja besar yang dibuat dari kayu ek langka asal Inggris. (**)





