Ilustrasi/Net
Kumbanews.com – Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Kota Gaza semakin meningkat.
Dikutip dari Al-Jazeera, Sabtu 30 November 2024, Israel terus melakukan serangan mematikan di Gaza utara, dengan lebih dari 100 warga Palestina tewas dalam beberapa har terakhir.
Di Gaza bagian tengah, setidaknya 29 orang tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat .
Israel mengebom daerah permukiman di kamp tersebut, yang menyebabkan kerusakan luas, sementara di wilayah utara, direktur unit perawatan intensif Rumah Sakit Kamal Adwan tewas akibat serangan udara Israel.
Data Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) awal November menunjukkan lebih dari 34.500 orang tewas selama enam bulan pertama perang Israel di Gaza, dan menemukan bahwa sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Palestina telah mendesak Liga Arab untuk menggelar pertemuan darurat sehubungan dengan pembantaian yang terus dilakukan Israel. Permintaan itu disampaikan oleh Kepresidenan Palestina.
Pernyataan dari Kepresidenan Palestina, yang dikutip oleh kantor berita resmi Palestina, Wafa, meminta Liga Arab untuk “mengadakan pertemuan darurat di tingkat Menteri Luar Negeri terkait agresi genosida Israel, pengusiran paksa, dan kelaparan yang menimpa rakyat Palestina di Jalur Gaza.”
Pernyataan tersebut memperingatkan kebijakan agresif Israel yang bertujuan memisahkan Gaza Utara dari wilayah lainnya, dengan menggunakan “kelaparan sebagai metode perang terhadap warga Palestina untuk mengusir mereka dari tanah dan rumah mereka.”
Sumber: RMOL