Kumbanews.com – Masyarakat mengeluhkan kualitas pekerjaan pengaspalan PT.Genytov Fajar, yang diduga dipaksakan, serta terburu – buru sehingga menimbulkan jalanan berlubang dan bergelombang memicu terjadinya kecelakaan pengendara, di sekitar jalan Metro Tanjung Bunga, Kamis ( 27/2/2025).
Kepada kumbanews, salah satu sumber, mengatakan bahwa proyek pengaspalan Jalan Metro Tanjung Bunga dengan total panjang 11,296 km yang di kerjakan oleh PT. Genytov Fajar, namun belum genap dua bulan jalan tersebut rusak, berlubang dan bergelombang tidak rata tempelannya sehingga memicu terjadinya kecelakaan kepada pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di jalan tersebut.
” Belum genap dua bulan dilakukan pengaspalan, karena diduga dikerjakan asal-asalan sehingga mengakibatkan kerusakan dan lebih parahnya lagi jalanan yang dikerjakan banyak yang berlubang. Bagaimana tidak rusak mereka melakukan pengaspalan saat musim hujan, dilakukan terburu- terburu dan kita lihat hasilnya. Begitulah kalau proyek dipaksakan pasti hasilnya kacau. Kami berharap pihak kontraktor dalam hal ini Andarias Pabassing sekaligus penanggung jawab ( Direktur ) PT.Genytov Fajar bertanggung jawab atas proyek pengaspalan ini, terang sumber, Kamis (27/2).
Karena proyek pengaspalan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) tahun 2024, namun dikerjakan asal-asalan, maka dari itu aparat penegak hukum (APH ) harus turun menyelidiki proyek tersebut.
” Kami meminta kepada APH untuk turun tangan menyelidiki proyek pengadaan ini, karena diduga menghabiskan anggaran negara hingga miliaran rupiah,” tegas sumber.
Senada dengan sumber, legislator DPRD Kota Makassar Ari Ashari Ilham, dari Fraksi NasDem juga menyoroti hasil pekerjaan pengaspalan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) Kota Makassar, karena ia menduga proyek ini dikerjakan asal- asalan dan seolah-oleh dipaksakan.
“Proyek pengaspalan ini sangat mengecewakan. Karena belum genap masuk dua bulan sudah rusak, padahal menggunakan anggaran dari pajak masyarakat dan seharusnya Dinas PU bertanggung jawab serta kontraktor yang mengerjakan proyek ini,” ujarnya.
Sementara itu, Rahmi Indra Syam Kabid Jalanan dan Jembatan Dinas (PU) Kota Makassar, mengatakan pekerjaan proyek pengaspalan jalan di Metro Tanjung Bunga, walaupun dikerjakan musim hujan atau tidak musim hujan sebenarnya bisa kita aslonkan dengan syarat selama mengacu pada ketentuan.
” Yang namanya efesin Bina Marga ketika ingin melakukan pekerjaan pengaspalan harus melakukan pengamparan terlebih dahulu dan harus melihat kondisi cuaca.Bila cuaca seperti turun hujan harus dihentikan dulu pekerjaannya, terang Rahmi Indra Syam.
Lebih jauh Rahmi juga menjelaskan, jika kondisi cuaca sudah kembali stabil, air yang tergenang turun ke jalan harus kembali dikuras dan di bersihkan. Agar aspal yang cair itu dapat di hamparankan kembali, tapi lihat juga kondisi aspal yang ingin dihamparkan jangan sampai kondisinya sudah cukup lama akibat cuaca hujan yang turun.
“Jika kondisi aspal yang ingin dihamparkan sudah tidak panas lagi, karena ada ambang batas tertentu dan itu tertolak dan harus kembali di ulang prosesnya dengan menggunakan aspal baru kembali,” kata Rahmi Indra syam saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (27/2) siang.
Rahmi juga menambahkan bahwa apabila kondisi seperti itu harus kembali diulang dan itulah resiko bagi penyedia atau rekanan dalam proses pengerjaan pengaspalan di jalan raya. Penyedia ini harus memperhitungkan segala kondisi di lapangan dan melakukan proses pengamparan kembali aspal yang baru. Dan jika penyedia tidak melakukan hal itu maka kondisi pengaspalan akan muda terbongkar dan rusak.
“Jika kita lihat dengan kondisi seperti itu maka kuat dugaan penyedia tidak melakukan pekerjaan sesuai dengan pelaksanaannya. Padahal kami sudah ada konsultan pegawas yang mengawasi pekerjaan dari rekanan. Harusnya proses pengerjaan pengaspalan di Jalan Metro Tanjung Bunga bisa berkualitas dan baik. Memang kondisi yang kita lihat sekarang pekerjaan pengaspalan yang banyak bolong – bolong. Padahal kami sudah ada konsultan pegawas yang mengawasi pekerjaan dari rekanan” ungkapnya.
Harusnya kata Rahmi, proses pengerjaan pengaspalan di jalan Metro Tanjung bunga bisa berkualitas dan baik. Memang kondisi yang kita lihat sekarang pekerjaan pengaspalan yang banyak bolong – bolong itu karna kondisi cuaca juga. Tapi ada namanya jaminan oleh penyedia dimasa pemeliharaan selama satu tahun, penyedia pertanggungjawaban untuk melakukan perbaikan yang tadi kondisinya bagus ketika di lakukan ( PHO ) kemudian rusak. Makanya itu harus dilakukan monitoring selama satu tahun ini, oleh penyedia PT.Genytov Fajar untuk melakukan perbaikan kondisi jalan tersebut. Apalagi saat ini ( BPK ) telah melakukan audit pemeriksaan dilapangan untuk memeriksa kondisi pekerjaan pengasbalan di metro tanjung bunga. Ia melakukan pemeriksaan mulai dari ketebalan pekerjaan pengaspalan, jika tidak sesuai dan terpenuhi nanti ada hasilnya dari BPK dan itu kami menunggu informasi selanjutnya.
Sekadar diketahui proyek pekerjaan pengasPalan ini, bersumber dari dana (APBD) tahun 2024 sekitar Rp.36 miliar. Karena ada dua tahapan, tahapan pertama jalan Metro Tanjung Bunga di kerjakan oleh PT. Genytov Fajar dan tahapan kedua di jalan manunggal oleh CV.Tunas karya.
Editor: Muh.Yusuf