Kumbanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa ditetapkan sebagai pilot project pertama di wilayah Sulawesi untuk kegiatan Pengukuran Indeks Kompetensi Digital ASN, yang digagas Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan ini digelar di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (13/11).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya nasional memperkuat transformasi digital aparatur sipil negara. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Samarinda dan Gunung Kidul.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai pijakan untuk memperkuat arah pengembangan sumber daya aparatur di era digital. Ia menyebut, hasil pengukuran akan menjadi dasar pembinaan dan peningkatan kompetensi ASN.
“Dengan adanya pengukuran ini, kita bisa mengetahui tingkat kesiapan ASN dalam menghadapi tantangan digital, sekaligus menjadi panduan untuk pembinaan yang lebih terarah,” ujar Andy.
Menurutnya, kemampuan digital yang terukur akan berpengaruh langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik dan percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Semakin tinggi kompetensi digital ASN, semakin cepat pula kita membangun sistem pemerintahan yang terintegrasi dan efisien,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar setiap langkah transformasi digital disusun dengan perencanaan matang agar tidak menimbulkan kesenjangan atau risiko baru.
“Digitalisasi yang tidak terencana bisa menimbulkan kerentanan. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memastikan transformasi digital berjalan efektif dan efisien,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Ekosistem Digital dan SDM Komdigi, Nusirwan, mengapresiasi capaian Gowa dalam peningkatan indeks masyarakat digital yang dirilis Komdigi beberapa waktu lalu.
“Gowa menunjukkan tren positif dalam indeks masyarakat digital. Konsekuensinya, pemerintah daerah harus menyiapkan aparatur yang mampu menjawab tantangan tersebut. Pengukuran kompetensi digital ini menjadi langkah awal yang penting,” ungkap Nusirwan.
Salah satu peserta, Muhammad Ridho FM, Pranata Komputer Pemkab Gowa, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai pengukuran tersebut menjadi dasar pengembangan kompetensi digital ASN yang lebih terarah dan berbasis data.
“Selama ini kita berupaya mengembangkan diri secara mandiri. Dengan pengukuran ini, arah pembinaan akan lebih jelas dan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti 80 peserta yang terdiri atas pejabat eselon II, III, IV, serta fungsional di lingkungan Pemkab Gowa. Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Gowa, Arifuddin Saeni, serta Kepala BKPSDM Gowa, Zubair Usman.
Rilis: Humas Pemkab Gowa
Editor: M. Yusuf





