Bertemu Ketua Harian YBI, Ketua Dekranasda Aceh Optimis bisa Pasarkan Batik Aceh 

  • Whatsapp

Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati saat melakukan rapat dengan Ketua Harian YBI, Coreta Louise (kanan), di kantor YBI, Rumah Kriya Asri, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, 31 Mei 2021. (Foto: Humas BPPA)

Kumbanews.com – Ketua Dekranasda Aceh, Dr. Ir. Hj. Dyah Erti Idawati, MT mengatakan pihaknya optimis dengan pengembangan dan penjualan batik khas Aceh baik di tingkat nasional dan intenasional akan lebih baik.

Hal itu disampaikan Dyah Erti saat bertemu dengan Ketua Harian Yayasan Batik Indonesia (YBI), Coreta Louise di kantor YBI, Rumah Kriya Asri, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, 31 Mei 2021.

“Meeting yang dibicarakan hari tentang; pengembangan batik Aceh untuk bisa dipasarkan di tingkat nasional dan internasional, mengingat batik kita banyak permintaan,” kata Dyah didampingi Kepala Bidang Pengembangan Industri Menengah dan Aneka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Dra. Nila Kanti, M.Si.

Dyah mengungkapkan, meski banyak permintaan, dirinya juga berharap akan ada kerjasama antara Dekranasda Aceh dengan YBI, terutama dalam bidang pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM), terkhusus bagi pengrajin Aceh.

“Adapun kriteria pemberdayaan yaitu meliputi design, motif dan pewarnaan, sehingga dapat disesuaikan dengan selera pasar. Selain itu, pengrajin Aceh juga memerlukan motivasi agar dapat melebarkan pemasaran produk kerajinannya,” kata Dyah.

Terakhir, Dyah berharap dengan adanya pertemuan tersebut maka nantinya batik-batik Aceh juga dapat ditampilkan ke ruang publik yang dimiliki oleh YBI dengan membuka stan.

Sementara, Ketua Harian YBI, Coreta Louise mengatakan dirinya mendukung apa yang disampaikan oleh Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti. Dukungan tersebut nantinya akan dilakukan memalui kerjasama pengembangan batik Aceh, terutama terkait dengan pengembangan motif-motif batik Aceh dan peningkatan program kerja.

“Karena banyak sekali Aceh motif-motif batik yang ternyata sudah dikembangkan, tetapi belum terlalu maksimal sehingga dengan  bantuan YBI batik Aceh makin pesat,” kata dia.

Coreta juga menyampaikan kedepan dua pihak ini dapat bekerjasama terkait berbagai pelatihan, mulai dari pewarnaan, peletakan aturan motif yang akan dibimbing oleh berbagai kalangan dan profesi termasuk designer designer yang dimiliki YBI.

“Kita juga berkomitmen untuk mengangkat batik Aceh melalui cerita sejarah tentang motif Aceh, seperti beberapa waktu lalu ketika Indonesia mengadakan pameran lewat IG Live, ternyata banyak sekali peminatnya,” jelas dia.

Dia berharap, kerjasama ini nantinya dapat mengangkat citra dan kemewahan batik Aceh baik ditingkat nasional dan internasional, seperti yang telah dilakukan sebelumnya saat melakukan kerjasama dengan KBRI Seoul, Korea Selatan.

“Saat itu kita membuat batik Aceh dengan baju hanbok, yakni baju Korea dengan motif Aceh dan sangat laku sehingga beberapa perusahaan Korea yang ada di Indonesia tertarik untuk embeli batik, khususnya batik Aceh,” tutup dia.(*)

Pos terkait