Kumbanews.com – Silaturahmi seyogyanya dimanfaatkan untuk membangun sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat, dengan bersama-sama menjabarkan visi dan misi pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Hal itu disampaikan oleh Bupati Mateng, H. Aras Tammauni saat Kunjungan Kerjanya (Kunker) sekaligus Silaturahmi bersama Masyarakat Desa Kambunong, Kecamatan Karossa, Rabu (9/01/2019).
Menurutnya, silahturahmi untuk membangun sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat sangat penting, karena tanpa sinergitas maka visi dan misi tidak akan tercapai.
“Sebagai makhluk sosial, manusia tidak pernah terlepas dalam bersosialisasi dengan manusia lainnya, dan dalam kehidupan sehari-hari juga tentunya membutuhkan pertolongan orang lain, dengan demikian sudah sepatutnya kita tingkatkan dan jalin tali silaturahmi terhadap sesama manusia,” ucap H. Aras.
Lebih lanjut disampaikan Bupati, tentunya masyarakat banyak yang bertanya-tanya soal situasi dan kondisi didaerah Kabupaten Mateng saat ini, khususnya bagi para petani sawit, dimana harga sawit saat ini harganya turun, kondisi inilah yang dialami para petani sawit saat ini yang ada di Kabupaten Mateng. Dia katakan, ini sudah biasa terjadi dimana setiap 5-6 tahun pasti ada penurunan harga ditambah lagi situasi dollar yang tidak menentu.
“Untuk itu saya berharap kepada para petani yang ada di Kabupaten Mateng agar menjadi petani yang baik, ditekuni semua pekerjaan yang kita gelitu saat ini, sehingga kita dapat mendapatkan hasil yang memuaskan dan apa yang kita cita-citakan oleh masyarakat sekarang ini dapat tercapai,” ujarnya.
Selain itu bupati juga katakan, tahun ini adalah tahun politik untuk itu, dia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Mateng agar tenang dalam menghadapi pemilu tahun ini agar Aman, Tertib dan Terkendali. Sehingga tidak ada riak-riak yang merusak nama baik daerahbKabupaten Mateng karena diciderai oleh politik yang tidak santun.
“Untuk itu pemilu ditahun 2019 ini harus diwarnai dengan kekeluargaan, walaupun kita berbeda pilihan kita harus tetap menjaga keamanan dalam menghadapi pesta demokrasi,” himbau Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpesan kepada para Kades agar mengerjakan tugas sesuai tupoksinya serta jangan menyalahi aturan yang berlaku, hal ini karena Kades adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap semua urusan di desa, serta perbanyak turun dilapangan untuk melihat kondisi masyarakatnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulbar, Hj. Amalia Fitri Aras memberikan apresiasi atas kemajuan pemerintahan Kabupaten Mateng, dimana kurang lebih 3 tahun di bawa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Defenitif Kabuoaten Mateng dapat dilihat perkembangannya saat ini baik itu berupa infrastruktur jalan, jembatan dan juga selama kepemimpinannya meraih WTP tiga kali berturut-turut, belum lagi bantuan dari pusat dan masih banyak yang lainnya, namun masih banyak PR yang harus kerjakan.
Tapi ini semua kata Hj. Amalia, harus ditunjang oleh seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah, Pemerintah Kabupaten Mateng harus didukung oleh semua FORKOPIMDA yang ada, begitupun dengan lembaga legislatif.
“Perjuangan masih panjang dan kami menyadari bahwa arti kesuksesan dan untuk mewujudkan hari esok yang lebih baik dari pada hari Ini, kami memerlukan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Satukan gerak dan langkah ini untuk mensukseskan pembangunan di Kabupaten Mateng. Kita boleh berbeda suku bangsa, berbeda agama, profesi, latar belakang pendidikan, ekonomi, namun kita diikat dalam persatuan yang teguh sebagai warga di Bumi Lalla Tasisara Mamuju Tengah, ikatan inilah yang kemudian hendaknya dipahami bahwa kita punya tanggungjawab yang sama besar untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah ini melalui pemberdayaan diri untuk lebih berkualitas,” ungkap Hj. Amalia. (*)