Istilah yang tidak asing lagi dalam perdagangan internasional. Lawan dari impor adalah ekspor (ekspor impor). Apa itu impor (apa itu impor)? Yang dimaksud dengan impor mengacu pada Perpres No. 10 Tahun 2021.
Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean. Impor barang atau jasa dari daerah pabean angkutan luar negeri atau dalam negeri atau daerah perdagangan bebas.
Tenaga kerja asing juga dianggap impor untuk jasa yang diperoleh dari luar negeri, seperti asuransi dan transportasi.
Proses Impor Barang Dari Jepang
1. Menentukan harga dan skema perdagangan
Hal terpenting dan terpenting yang perlu Anda jalin dengan pemasok luar negeri adalah jumlah yang Anda bayarkan untuk barang pada jumlah tersebut. Dalam kegiatan impor sering kita jumpai istilah-istilah seperti FOB, CFR, CIF, DDP dan FAS. Ini menunjukkan kewajiban biaya pemasok dan kapan kewajiban berakhir.
2. Menentukan Cara dan Biaya Pengiriman
Setelah mengetahui harga dan syarat dan ketentuan pemasok asing, Anda perlu menentukan besarnya biaya tambahan barang impor untuk mencapai alamat.
3. MEMILIH FREIGHT FORWARDER
Ketika mengimpor barang dari luar negeri, Anda harus memilih jasa pengiriman barang (Freight Forwarder) yang profesional yang dapat membantu Anda dalam mengurus serta memenuhi persyaratan dokumentasi dan pengurusan kepabean.
4. Asuransi Produk
Apabila mengimpor dari luar negeri, sangat dianjurkan untuk mengasuransikan produk. Kedua pihak yang terlibat dalam transaksi impor/ekspor. Harus sepenuhnya menyadari tanggung jawab masing-masing. Supplier/supplier asing seringkali menyerah setelah tidak lagi memiliki barang tersebut, namun mereka mungkin “beresiko” sebelum menerima barang tersebut.
5. Menentukan Cara Pembayaran
Anda dapat melakukan pembayaran ke pemasok asing setelah menerima konfirmasi harga dan syarat dan ketentuan dari pemasok dan menerima total biaya pengiriman (termasuk pajak impor, pajak, dll.) untuk barang di alamat Anda.
Persyaratan Import Barang Dari Jepang
1. Disetujui oleh Kementerian Ekonomi
Calon importir harus memiliki izin khusus yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan RI. Sertifikasi ini sering disebut sebagai API atau nomor identifikasi impor. Keputusan Menteri Keuangan tentang bebas tarif impor
2. Izin dari Kementerian Perdagangan
Sebelum melakukan kegiatan impor perlu dipahami bahwa impor barang bekas memerlukan izin khusus. Ini adalah jenis produk yang sangat umum diimpor dari Jepang. Persetujuan dari tim penilai independen dari Departemen Perdagangan diperlukan untuk mendapatkan izin khusus.
3. Keputusan Menteri Keuangan tentang bebas tarif impor
Anda mampu memanfaatkan fasilitas buat pembebasan menurut bea masuk. Untuk menerima fasilitas tersebut, Anda tinggal mengajukan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor atau yg biasa dianggap menggunakan KITE.
4. Kegiatan impor
Pada dasarnya dapat dilakukan dengan dua cara. Yang pertama adalah L/C, bukan L/C. Anda biasanya akan menerima surat yang memberi tahu Anda tentang kedatangan barang dan kapal. Surat tersebut diambil dari agen transfer yang Anda gunakan.
Impor dari Jepang itu mudah. Toko ini bisa menjanjikan selama Anda memahami produk terbaik dan tentu saja menemukan pemasok harga yang baik. Namun, jangan lupa untuk memahami prosedur impor dari Jepang.