Kumbanews.com – Rekam jejak Riezky Aprilia anggota Komisi IV Fraksi PDIP yang berani menyebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) salah minum obat.
Kata-kata Riezky Aprilia terhadap Syahrul Yasin Limpo atau (SYL) dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI pada Senin (29/8/2022) membuat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Rusdi Mass pasang badang.
Ternyata, Riezky Aprilia alias Kiky pernah diminta mundur sebagai calon anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 2019-2024 oleh Saeful Bahri.
Saeful adalah mantan staf Hasto Kristiyanto. Saeful juga pernah dituntut dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI melalui mekanisme pergantian antar-waktu (PAW).
Riezky Aprilia adalah anggota Komisi IV DPR RI periode 2019-2024 yang mempunyai tugas di bidang pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, dan Kelautan.
Baru-baru ini, Riezky Aprilia bikin heboh lantaran menyebut SYL mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu, salah makan obat dalam rapat.
Pernyataan tersebut disampaikan anggota Komisi IV Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Riezky Aprilia.
Sontak Rusdi Masse Mappasessu langsung pasang badan membela Syahrul Yasin Limpo.
Mantan Bupati Sidrap dua periode itu memotong pembicaraan Riezky Aprilia.
Rusdi Masse bahkan menegur balik Riezky Aprilia.
Keduanya bahkan sempat beradu argumen dalam forum rapat.
Komisi IV adalah alat kelengkapan dewan yang mengurusi Komisi IV
Rusdi Masse dan Syahrul Yasin Limpo adalah duo tokoh Sulawesi Selatan.
Keduanya pernah sama-sama jadi kader Golkar. Saat ini keduanya kader Partai Nasdem.
Adu argumentasi panas Syahrul Yasin Limpo dan politisi PDI Perjuangan Riezky Aprilia terjadi dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI, Senin (29/8/2022).
Rapat dipimpin Ketua Komisi IV Sudin didampingi Wakil Ketua Komisi Rusdi Masse Mappasessu.
Rapat pada mulanya berjalan dengan tenang.
Sudin membahas mengenai diskresi kepada Kementerian Pertanian.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengusulkan kepada peserta rapat mememinta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberi diskresi untuk Kementan yang dipimpin SYL.
“Kalau BPK mengatakan boleh dikarenakan KKP belum siap atau perpresnya belum selesai, maka sambil menunggu, agar selesai kami tugaskan dulu ke Kementan,” ujar Sudin.
“Setuju Ketua,” ujar Syahrul Yasin Limpo.
“Pasti setuju semua lah, orang untuk rakyat kok, bukan untuk kita lah,” kata Sudin.
Dalam kesempatan itu, legislator PDI Perjuangan Riezky Aprilia menyatakan pandangannnya.
“Begini Pak Menteri, saya hanya ingin menggarisbawahi yang tadi pimpinan sampaikan, teman-teman sampaikan,” kata Riezky.
“Lembaga ini pengawasan salah satunya dan fungsi legislasi itu bentuknya undang-undang. Sekali lagi saya sampaikan, bentuknya undang-undang. Tidak keputusan menteri, tidak peraturan pemerintah,” kata Riezky.
“Jadi jangan kita salah makan obat di sini. Jadi keputusan menteri, peraturan presiden itu silakan wewenang,” kata Riezky di hadapan Syahrul.
Mendengar penyataan salah makan obat, Syahrul memotong pernyataan Riezky.
“Saya tidak suka kata-kata salah makan obat. Saya tidak mau dengan kata-kata yang seperti ini,” balas Syahrul Yasin Limpo.
Riezky rupanya tidak tinggal diam. Ia melanjutkan pernyataannya kepada Syahrul Yasin Limpo.
Ia menuding Syahrul Yasin Limpo tidak menghargai rapat Komisi IV DPR RI.
“Ini tolong pimpinan, ini sudah tidak menghargai mekanisme rapat,” kata Riezky.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin lalu menengahi kedua belah pihak. “Iya sudah-sudah, setop,” kata Sudin.
“Saya berbicara menggarisbawahi pimpinan,” lanjut Riezky.
Tak tinggal diam, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Rusdi Masse Mappasessu pasang badan untuk Syahrul Yasin Limpo.
Ketua DPW Nasdem Sulsel itu menegur Riezky. Bahkan ia menilai Riezky berbicara ngawur.
“Kiki, saya kasih tahu, kita di sini sama-sama saling menghargai. Ngomongnya jangan ngawur,” kata Rusdi Masse.
“Saya ingatkan, saya ingatkan jangan ngawur,” Rusdi Masse kepada Riezky.
“Permasalahannya begini pimpinan,” kata Kiki.
“Tunggu dulu sebentar. Dengar dulu. Kamu kalau mau dihargai, hargai juga orang. Kita di sini saling menghargai. Saya ingatkan,” kata Rusdi Masse dengan nada meninggi.
“Saya terima kasih diingatkan. Saya juga menjawab apa yang disampaikan oleh statement di awal,” kata Riezky.
“Boleh menjawab, tapi jangan sembarang ngomong,” kata Rusdi Masse.
“Saya juga membela lembaga ini lho pimpinan,” sahut Riezky.
“Karena di sini kita semua sama-sama. Nggak ada boleh menang sendiri. Ya saya kasih tahu,” kata Rusdi Masse.
Ngaku diminta mundur sebagai calon DPR RI
Riezky pernah mengaku diminta mundur sebagai calon anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 2019-2024 oleh Saeful Bahri mantan staf Hasto Kristiyanto.
Saeful Bahri adalah terdakwa kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI melalui mekanisme pergantian antar-waktu (PAW) pada tahun 2020 lalu.
Riezky mengakui hal tersebut saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Saeful di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (23/4/2020).
” Saya disuruh mundur,” ujar Riezky di depan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor.
Awalnya, JPU pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertanya kepada Riezky soal pertemuan dengan Saeful.
Riezky kemudian bercerita, dirinya sempat ditemui Saeful saat sedang berada di Singapura.
“Saeful menghubungi saya untuk bertemu, tapi posisi saya lagi ada di Singapura dengan anak-anak saya,” kata Riezky.
“Saya check up. Karena (Saeful) sudah jauh-jauh dari Jakarta, akhirnya saya temui di Shangri-La Orchard, saya dari Sentosa,” lanjut Riezky.
Dalam pertemuan tersebut Saeful meminta Riezky untuk mundur sebagai calom anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 2019-2024.
Riezky sendiri merupakan calon terpilih berdasarkan pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal. Mereka berasal dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.
Riezky menyebut, pertemuan dengan Saeful di Singapura terjadi sekitar tanggal 24-25 September 2019.
Saat itu belum ada pelantikan menjadi anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024.
Riezky mengaku saat pertemuan terjadi dirinya tak ingin mengetahui secara detail alasan Saeful memintanya mundur.
Ia juga mengaku tak begitu mengenal Saeful.
Riezky hanya menyebut , jika dirinya mundur akan digantikan oleh Harun Masiku yang hingga kini masih menjadi buronan KPK.
“Alasannya saya tidak terlalu komplit, saya juga enggak mau tahu.
Saya tidak tahu apa yang dia sampaikan benar atau tidak tapi beliau mengatakan minta saya mundur, di-replace sama Harun,” kata dia.
Pernah marahi pejabat Kementan
Sebelumnya, video anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia saat memarahi pejabat Kementerian Pertanian (Kementan), khususnya Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), dalam rapat di ‘Senayan’, viral di media sosial.
Berdasarkan data di situs resmi DPR, Riezky Aprilia merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I.
Riezky tercatat sebagai anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP).
Riezky menuntaskan jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) hingga SMA di Palembang, Sumsel.
Dia lalu meneruskan jenjang pendidikan S1 di STHB Bandung, Jawa Barat, dan S2 di Universitas Padjajaran.
Legislator yang lahir di Kota Palembang, 18 April 1982, itu juga pernah berkecimpung di organisasi kepemudaan, yakni KNPI.
Riezky sempat masuk jajaran DPD KNPI Jawa Barat periode 2007-2010.
Sosok Riezky hari ini menjadi perbincangan di Twitter setelah potongan videonya memarahi pejabat Kementan, dalam rapat Komisi IV DPR dengan pejabat eselon 1 Kementan pada 8 Juni 2022 viral.
Dalam video asli di YouTube resmi Komisi IV DPR, Riezky menyebut Kementan sudah diminta untuk segera mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan meluas.
Namun, menurutnya, permintaan itu diabaikan.
Bahkan, dia juga mengungkit kunjungan kerja pejabat Kementan ke Brasil dalam rangka mencari vaksin untuk hewan yang terjangkit PMK.
Karena alasan itulah Riezky marah ke pejabat Kementan.
Dia heran bagaimana caranya agar pejabat Kementan mau menjalankan rekomendasi anggota Komisi IV DPR.
Saat itulah Riezky menyebut ‘masak mesti diinjak’.
“Saya itu udah capek, makanya saya datang terlambat, jujur aja. Kalau bahasa orang Sumatera itu bebal.
Kita di sini mau memperbaiki, Pak, sama-sama, kita mitra, diomongin baik nggak bisa, dielus nggak bisa, ditampar nggak bisa, masak mesti diinjek,” kata Riezky seperti dalam video yang diposting di kanal YouTube resmi Komisi IV DPR.
Anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia memarahi pejabat Kementan soal pencegahan wabah PMK pada hewan ternak meluas, dalam rapat Komisi IV DPR pada 8 Juni 2022.
Source: Tribunnews