Mediasi BNI dengan Darwis Nojeng Gagal, Satpam BNI Larang Wartawan Meliput 

  • Whatsapp

Humas BNI Kanwil Kota Makassar Nofriadi

Kumbanews.com – Setelah di demo berjam- jam oleh koalisi Pemuda Jeneponto, akhirnya pihak Bank BNI cabang Boulevard, kota Makassar, sepakat melakukan mediasi dengan pihak M. Darwis Nojeng.

Bacaan Lainnya

Mediasi dilakukan pada malam hari, Kamis (12/01/2023) sekitar pukul 18:30 WIB dan disaksikan para petinggi Bank BNI, Kabag Ops Polrestabes Makassar Akbp Darminto, pihak TNI, dan koalisi Pemuda Jeneponto.

Namun, pada saat melakukan mediasi pihak BNI melarang media untuk masuk kedalam melakukan liputan. Akibatnya wartawan yang menunggu dari siang hingga malam hari mengaku kecewa atas apa yang dilakukan oleh pihak BNI cabang Boulevard.

Salah satu wartawan dari media online mengungkapkan kekecewaannya, dirinya mengaku sudah menunggu dari siang hingga malam hari namun, pada saat melakukan mediasi antara pihak BNI dan Darwis Nojeng mereka dilarang untuk melakukan liputan mediasi. Bahkan lebih parahnya pihak BNI mengambil foto id card para pewarta yang sedang meliput.

” Ini sudah melanggar UU Pers karena kami dihalang-halangi untuk melakukan liputan. Bahkan semua id card kami di foto oleh satpam di bank BNI cabang Boulevard dan itu atas perintah dari pimpinan mereka, ” terang salah satu pewarta dari media online Makassar.

Setelah melakukan mediasi selama 2 jam M. Darwis Nojeng akhirnya keluar dari kantor BNI cabang Boulevard dan menemui para pewarta yang dari tadi menunggu di luar. Dalam wawancaranya M Darwis Nojeng mengaku belum menemukan titik temu dengan pihak cabang BNI Boulevard.

” Belum menemukan titik temu dengan pihak BNI cabang Boulevard. Saya dan koalisi Pemuda Jeneponto tetap akan bertahan sampai permintaan kami disetujui,” ucap Darwis Nojeng di hadapan media, Kamis (12/01/2023).

Sementara itu pihak Bank BNI yang diwakili Humas Kanwil Kota Makassar Nofriadi menyampaikan, terimakasihnya kepada para pewarta yang rela menunggu lama untuk mendapat informasi atas hasil mediasi antara pihak BNI cabang Boulevard dan M Darwis Nojeng.

” Untuk sementara kami belum bisa memberikan informasi yang lebih lengkap karena kami masih menunggu hasilnya putusan dari pimpinan kami terkait apa hasil dari pembicaraan di atas tadi oleh pimpinan kami pak Zulkifli selaku pimpinan wilayah Makassar,” ucap Nofriadi.

Sementara tekait insiden atara para pewarta dan satpam bank BNI Boulevard yang melarang media masuk untuk meliput mediasi tersebut. Menurut Nofriadi itu sudah dibicarakan dan disepakati oleh Kabag OPS Polrestabes Makassar, Akbp. Darminto.

” Kita sudah sepakat dengan pihak polri untuk tidak melibatkan wartawan dalam pelaksanaan mediasi ini. Nanti setelah itu baru kita buatkan rilis kepada
rekan- rekan media,”terang Nofriadi.

“Mohon rekan- rekan media bersabar menunggu informasi, karena ini masih proses di pengadilan dan kami pihak Bank BNI akan mengikuti proses ini dan menunggu proses lebih lanjut,”tambah Nofriadi.

Dirinya juga meminta maaf kepada para rekan media bila ada tindakan dari pihak bank BNI yang tidak berkenan di hati.

” Kami mohon maaf bila ada yang tidak berkenan, karena ini sudah kesepakatan bersama tidak ada niat untuk menghalangi tugas media. Kami mohon maaf dan nanti kami informasi lebih lanjut, tutup Nofriadi.

Sementara itu ditempat terpisah Kabag OPS Polrestabes Makassar, Akbp. Darminto membantah kalau dirinya sepakat dengan pihak BNI untuk melarang pewarta untuk melakukan liputan mediasi antara BNI cabang Boulevard dan M. Darwis Nojeng.

“Saya cuma melakukan mediasi antara bank BNI dan nasabah di lantai atas dan tidak ada saya perintahkan untuk melarang media masuk, dan saya hanya meminta empat perwakilan media yang bisa masuk meliput dan kalau teman media hadir didepan kenapa tidak telpon saya”, jelas Akbp. Darminto

Pos terkait