Selebrasi Jari Telunjuk, Media Jerman Tuduh Timnas Maroko Dukung Teror*sme

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Stasiun televisi Jerman, Welt membuat pernyataan rasis dan tidak bertanggung jawab atas keberhasilan timnas Maroko melaju ke semifinal Piala Dunia 2022. Pernyataan itu mengaitkan tim ‘Singa Atlas’ dengan terorisme yang langsung memicu kontroversi, frustrasi, dan kemarahan di kalangan penggemar sepak bola Maroko

Media Jerman mengaitkan timnas sepak bola Maroko dengan terorisme Islam dalam liputan baru-baru ini. Kasus ini diviralkan oleh akun Instagram @muslim dan @muslimnews.

Bacaan Lainnya

“Dalam klip berita, tiga pemain Maroko terlihat tersenyum dan memegang bendera Maroko di antara mereka dengan para pemain juga mengangkat jari telunjuk mereka,” tulis akun @muslim dikutip Rabu (14/12/2022) siang.

Dalam tayangan disebutkan, “gambar para pemain Maroko mengangkat jari telunjuk mereka ke udara telah menyebabkan ‘iritasi’ karena itu adalah ‘salut’ yang digunakan oleh Negara Islam (IS).”

Segmen berita di media Jerman itu telah dicap sebagai ‘rasis’ atas penggambaran pemain Maroko oleh pembawa acara TV Jerman untuk Welt dan menyebabkan kemarahan setelahnya.

Media itu menuduh tim Maroko ‘berpose dengan gerakan IS’ di Piala Dunia Qatar menyusul kemenangan pertandingan mereka melawan Portugal.

Dalam potongan berita, yang telah dibagikan secara luas di media sosial, tiga pemain Maroko terlihat tersenyum menyusul kemenangan bersejarah mereka atas Portugal di perempat final Piala Dunia

Sambil memegang bendera Maroko, para pemain mengacungkan jari telunjuk mereka. Ini sebuah tanda yang digunakan umat Islam selama 1.400 tahun sebagai pengingat tentang keesaan Tuhan dan penegasan iman. Segmen tersebut selanjutnya menyindir bahwa pemain bola Muslim tidak menyadari pentingnya mengacungkan telunjuk.

Sebelumnya, Maroko menang 1-0 atas Portugal berkat gol sundulan Youssef En-Nesyri yang melompat tinggi demi membelokkan umpan silang kiriman Yahia Attiyat Allah. Hasil itu membuat Maroko menorehkan catatan emas sebagai tim benua Afrika sekaligus tim anggota Liga Negara-Negara Arab pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia.

Source: inilah

Pos terkait