Kumbanews.com- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan Pemerintah Provinsi bersama pihak terkait akan segera melakukan penanganan terhadap dampak gempa berkekuatan 6,4 SR yang terjadi pada Minggu 29 Juli 2018 pagi.
Menurut TGB, Presiden Joko Widodo sudah mengintruksikan BNPB agar turut membantu penanganan dampak gempa.
“Saya dapat informasi bahwa Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan kepada kepala BNPB untuk segera menangani apa-apa yang merupakan dampak dari gempa hari ini di Lombok dan sekitarnya,” ujar TGB saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan di Pancor, Lombok Timur, NTB, Minggu 29 Juli 2018.
TGB mengatakan pendataan dampak kerusakan dan jumlah korban akibat gempa segera dilakukan. Dia juga memastikan sarana-sarana yang rusak akan diperbaiki.
“Insyallah pemda akan segera mendata semua kerugian-kerugian yang dialami oleh warga kita. Pemda, Insyallah pemerintah provinsi NTB karena kebetulan masih menjadi Gubernur sampai 17 September yang akan datang,” tuturnya.
TGB mendoakan amal ibadah para korban yang tewas diterima oleh Allah SWT. Korban yang mengalami luka-luka juga didoakan cepat sembuh.
“Yang kena musibah yang luka-luka didoakan disegerakan kesembuhannya oleh Allah SWT,” tuturnya.
Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang Lombok, NTB hingga Bali dan Sumbawa. Korban jiwa atas peristiwa ini berjumlah 10 orang.
“Di Kabupaten Lombok Timur terdapat 8 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, 10 orang luka ringan dan puluhan rumah rusak. Di Kabupaten Lombok Utara terdapat 2 orang meninggal dunia, dan 13 orang luka-luka dirawat di Puskesmas Senaru, dan 7 orang di Puskesmas Bayan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo dalam keterangan tertulis.