6 Pengusaha Asal Indonesia Masuk Jajaran Orang Terkaya di Dunia Versi Bloomberg Billionaire Index

Kumbanews.com – Bloomberg Billionaire Index telah melansir data terbaru tentang orang terkaya di dunia. Data ini selalu diperbarui setiap hari mengikuti perkembangan harga saham perusahaan yang terdaftar di bursa saham, yang sahamnya mayoritas dimilik orang kaya di dunia.

Dalam data Juli 2018, enam pengusaha sukses di Indonesia tercatat masuk dalam jajaran 500 orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan belasan triliun rupiah.

Bacaan Lainnya

Berikut 6 daftar pengusaha asal Indonesia yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia, versi Bloomberg Billionaire Index, dikutip HaloMoney.

1. Budi Hartono

Budi Hartono adalah pemilik grup Djarum bersama saudaranya Michael Hartono. Perusahaan rokok kelas menengah bawah ini menguasai pasar rokok sekitar 21,1 persen pada 2017. Kakak bersaudara ini juga sebagai pemilik saham mayoritas di Bank BCA dan perusahaan menawara telekomunikasi.

Budi Hartono berada di peringkat pertama dalam jajaran pengusaha sukses di Indonesia dengan nilai kekayaan mencapai USD 12,0 miliar atau Rp 168 triliun. Dalam jajaran orang terkaya di dunia, Budi Hartono ada di peringkat 110 dari 500 orang, naik dari sebelumnya pada tahun lalu di peringkat 112. Di akhir Juli 2018, peringkat kekayaan Budi Hartono di posisi 113, turun dan disalip Eka Tjipta dengan kekayaan USD 12,2 miliar.

2. Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja adalah pemilik mayoritas saham Golden Agri-Resources, produsen kelapa sawit terbesar dunia. Dia menguasai 59 persen perusahaan keuangan Sinar Mas Multiartha. Selain itu Eka Tjipta memiliki sejumlah saham di perusahaan bubur kertas, listrik, pertambangan, telekomunikasi dan properti.

Lelaki berusia 94 tahun ini dibantu oleh anaknya Franky Widjaja yang menjabat sebagai Chairman di Golden Agri-Resources. Bloomberg mencatat kekayaan Eka Tjipta sebanyak USD 12,2 miliar (sekitar Rp 173,5 triliun) per akhir Juli 2018.

Nilai tersebut naik turun secara signifikan sehingga mempengaruhi posisinya dalam klub orang terkaya di dunia versi Bloomberg: pada akhir Juli 2018, peringkatnya naik di posisi 112, sedangkan Budi Hartono turun ke bawah Eka Tjipta di posisi 113.

3. Michael Hartono

Michael Hartono dan kakaknya, Budi Hartono, merupakan pemilik Djarum Group. Michael juga tercatat memiliki kekayaan yang terus naik dalam dua tahun terakhir dari USD 7,9 miliar pada akhir November 2016 menjadi USD 11,9 miliar pada 23 November 2017.

Kini per Juli 2018 berkembang menjadi US$ 11,3 miliar atau sekitar Rp 162,7 triliun. Kekayaan ini tercatat dari perusahaan produsen rokok, bank BCA, dan sejumlah perusahaan lain di bawah bendera Group Djarum.

4. Tan Siok Tjien

Tan adalah istri pendiri Gudang Garam, Surya Wonowidjojo. Surya meninggal dunia pada 1985 sehingga perusahaan dan aset Gudang Garam diwariskan kepada Tan, istrinya. Saat ini Gudang Garam dipimpin oleh dua anaknya, Juni Setiawati (presiden komisaris) dan Susilo Wonowidjojo (presiden direktur Gudang Garam).

Produsen rokok ini memiliki seperlima pasar rokok di Indonesia. Perusahaan berlokasi di Kediri Jawa Timur memproduksi rokok kretek dan mempekerjakan sekitar 36,000 buruh dengan total pendapatan pada tahun 2016 mencapai USD 5,7 miliar. Akhir Juli 2018, kekayaan Tan tercatat sebesar USD 9,36 miliar (Rp 134 triliun) dan berada di peringkat 155 dari 500 orang terkaya di dunia versi Bloomberg.

5. Prakash Lohia

Lohia adalah Chairman Indorama Corporation yang produknya meliputi pupuk, sarung tangan medis, dan benang. Indorama Ventures, afiliasi perdagangan publik yang terdaftar di Bangkok, adalah produsen barang poliester terbesar di dunia dan memiliki pendapatan sebesar USD 8,4 miliar pada tahun 2017. Grup ini memiliki lokasi pabrik di lebih dari 30 negara.

Kini bapak dua anak yang berusia 65 tahun ini berada di posisi 218 dari 500 orang terkaya di dunia dengan kekayaan diperkirakan USD 7,17 miliar atau Rp 103,2 triliun.

6. Anthoni Salim

Anthoni Salim adalah pewaris bisnis Salim Group yang didirikan oleh ayahnya, Liem Sioe Liong (Soedono Salim). Saat ini Anthoni Salim memiliki kekayaan sebesar USD 4,07 miliar atau sekitar Rp 58,6 triliun, dan berada di peringkat 478 dari 500 orang terkaya di dunia versi Bloomberg.

Pos terkait