Presiden Prabowo Subianto/Net
Kumbanews.com – Presiden Prabowo Subianto akan hadir dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Upacara ini juga akan menjadi saksi penganugerahan tanda pangkat Jenderal Kehormatan, penyematan tanda jabatan Wakil Panglima TNI, dan penyerahan piagam penghargaan Bintang Sakti kepada prajurit berintegritas tinggi.
Presiden dengan didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dijadwalkan memberikan pengarahan khusus kepada 1.966 komandan satuan setingkat Danyon ke atas dari seluruh matra, termasuk Dansat, Dandim Tipe A, Danlemdik, dan Pangkotama.
Bahkan, dalam kesempatan tersebut juga akan diresmikan dan dikukuhkan sejumlah satuan baru TNI.
Mulai dari peningkatan kepangkatan Danjen Kopassus menjadi Pangkopassus beserta pembentukan enam grup Kopassus, pembentukan enam Kodam baru, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di TNI Angkatan Darat.
Untuk Matra Angkatan Laut juga ada peningkatan kepangkatan Dankormar menjadi Pangkormar serta peresmian 14 Komando Daerah TNI AL dan lima Batalyon Infanteri Marinir.
Terakhir, di Matra Angkatan Udara ada peningkatan kepangkatan Dankopasgat menjadi Pangkopasgat, peresmian Kohanudnas, Koopsau, dan Kodau I hingga III, serta pembentukan dua Batalyon Parako Pasgat, dua Batalyon Arhanud Pasgat, dan Denmatra 3 Pasgat.
“Rangkaian upacara akan dimeriahkan atraksi militer spektakuler, mulai dari aksi paratrike dan paramotor dengan Flying Inflatable Boat, flypass pesawat tempur, bela diri taktis, operasi serbuan gedung, operasi lintas udara dan gabungan, hingga victory jump dan high speed pass,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi yang diterima redaksi pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Sebanyak 152 kendaraan taktis (Rantis) dan Alutsista juga akan ditampilkan.
Paling banyak berasal dari TNI Angkatan Udara.
“Gelar Alutsista Rantis yang ditampilkan 152 unit diawaki oleh 388 orang, dan alutsista yang terlibat dalam demo sejumlah 124 unit dengan rincian 34 unit TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU,” jelas Kristomei.
Upacara sendiri akan diikuti oleh 27.384 orang terdiri atas pasukan upacara dan pendukung.
Sumber: RMOL