Perjalanan Nasrun menjadi bukti bahwa kesuksesan adalah milik mereka yang berani memulai dan tidak takut gagal.
Kumbanews.com – Dari nol, Nasrun (38) membuktikan bahwa keberanian untuk memulai dan kerja keras yang konsisten bisa mengubah mimpi menjadi kenyataan. Lulusan Poltekpar Makassar (sebelumnya Akpar Makassar, D3 Pariwisata) ini memulai bisnis kuliner pada tahun 2020, saat banyak orang masih ragu melangkah. Kini, ia menjadi sosok inspiratif bagi UMKM dan generasi muda di Luwu.
Bersama istrinya, Ayu Andira Duwila, Nasrun memulai perjalanan usaha dari nol. Dengan kerja keras, kesabaran, dan saling mendukung, mereka membangun bisnis kuliner Awwabin Food Belopa yang kini sukses, sambil tetap menjaga keharmonisan keluarga. Bagi Nasrun, kuliner bukan sekadar bisnis, kuliner adalah bidang yang tak pernah mati.
“Kuliner itu tidak ada matinya,” ujarnya mantap.
Awal Perjuangan
Perjalanan Nasrun tidak selalu mudah. Tantangan terbesar di awal adalah mengatur waktu dan mengakses modal. Namun ia tidak menyerah. Dengan fokus pada kebutuhan pasar dan kreativitas, ia membangun konsep usaha yang sederhana tapi strategis: menu digemari, tampilan menarik, harga ramah di kantong.
Menu Pertama dan Identitas Usaha
Menu pertama yang ia hadirkan adalah nasi kuning dan sambal ijo pedas. Nasi kuning dipilih karena digemari lintas generasi, sedangkan sambal ijo pedas menjadi identitas khas usahanya.
Untuk menjaga kualitas, Nasrun membuat SOP dapur bagi karyawan. Meski pelayanan kadang ada human error, ia terus evaluasi dan perbaiki, menekankan standar tinggi untuk rasa dan pengalaman pelanggan.
Usaha Sampingan
Selain kuliner, Nasrun memiliki usaha peternakan ayam broiler dan bebek petelur berskala kecil. Meskipun masih bersifat tambahan, usaha ini menunjukkan jiwa wirausaha yang selalu melihat peluang.
Media Sosial dan Inovasi
Nasrun menilai media sosial sangat penting untuk memperluas jangkauan bisnis. Ia pun menyiapkan rencana pengembangan usaha kuliner, membuktikan bahwa inovasi dan adaptasi adalah kunci bertahan dan berkembang.
Perjuangan Nyata
Perjalanan bisnisnya tidak selalu mulus. Ia pernah bekerja hingga hanya tidur tiga jam sehari, menjaga kualitas usaha tetap prima. Dari pengalaman itu, ia belajar:
“Niat yang baik akan berbuah baik. Kenikmatan sesungguhnya berasal dari kejujuran dan kerja keras.”
Pesan untuk Anak Muda dan UMKM
Nasrun menekankan pentingnya berani bertindak dan konsisten berusaha:
“Jangan mikir terlalu lama. Ada peluang, langsung action. Boncos itu pasti itu bagian dari proses menuju sukses.”
Perjalanan Nasrun menjadi bukti bahwa kesuksesan adalah milik mereka yang berani memulai dan tidak takut gagal.
Biodata:
Nama: Nasrun
Usia: 38 tahun
Istri: Ayu Andira Duwila
Anak: M. Kautsar Awwabin, Maryam Qalby Ramdhani
Pendidikan: D3 Pariwisata, Poltekpar Makassar (sebelumnya Akpar Makassar)
Penulis: Musfirah
Editor: Fyla Abdul
