Dubes Palestina Zuhair Al-Shun: Dunia Seolah Terdiam Atas Kezaliman Israel dan AS

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menggelar peringatan Hari Nakbah (hari kehancuran) di Kedutaan Besar Palestina Untuk Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5).

Dubes Al-Shun mengatakan, tanggal 15 Mei merupakan titik Nakbah, yakni awal kehancuran rakyat Palestina yang terusir oleh Israel yang dibantu Amerika Serikat (AS).

Bacaan Lainnya

“Yang zalim adalah pihak Israel dan yang tertindas adalah Palestina, di mana sudah 71 tahun kami tertindas dan AS pun selalu menekan dengan cara berdiri bersama dengan Israel dalam penguasaan hak kami dan juga pengusiran,” ungkap Dubes Al-Shun.

ia melanjutkan, apa yang dilakukan Israel dan AS merupakan pelanggaran internasional yang tidak bisa diterima. Dengan kondisi ini bahkan Al-Shun menilai dunia ini seolah terdiam.

“AS tidak pernah mendukung kami dan mereka mendukung Israel dalam penjajahan ini. Ini merupakan sebuah pelanggaran internasional yang tidak bisa kami terima, bahkan saya mengatakan seolah-olah dunia ini hanya terdiam tidak bisa melakukan apapun,” paparnya.

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa Palestina akan tetap kuat untuk merebut kemerdekaannya dari tangan Israel, khususnya dari AS yang tidak mendukung Palestina.

“Susahnya dan sulitnya serta payahnya kami menghadapi kejadian dan kejadian ini, ditambah lagi AS yang tidak mendukung kami. Bahkan mereka terus menginjak-nginjak kami, selama 71 tahun kami hidup seperti ini, selalu terjajah, terpecah hingga ke seluruh dunia,” jelasnya.

“Ini yang selalu kami hadapi, dan ini yang selalu kami usahakan untuk terus bangkit untuk mencapai hak-hak yang harus kami dapatkan,” tandas Al-Shun. (*)

Pos terkait