Kumbanews.com -Terkait banyak beredar isu Black campaingn yang menerpa kandidat Calon walikota dan wakil walikota Makassar yang beredar di masyarakat tentang informasi hoax dibantah Jubir, Adama”Indira Mulyasari.
Dalam pertemuannya dengan sejumlah media, cetak, media elektronik dan media online di rumah makan cobek cobek, di jalan Boulevard Makassar. Jumat, (2/10/2020), Indira mengatakan ”
memang kita emporia yang berbeda karena kenapa, kita berada dimasa pandemi. Ada pun kita lakukan kampanye konvensional dengan tatap muka dialog itu,memang hanya batasan 50 orang saja tanpa anak anak,ibu hamil dan manulah.
Tetap kami memohon pengertian dari warga masyarakat,bahwa agar calon kita tetap bisa eksis sampai tanggal 9 desember.Agar tetap bisa membantu kandidat mengikuti atauran yang telah dikeluarkan oleh penyelenggara.Ada pun juga metode metode kampanye melalui media sosial itu tetap kami jalankan.Semua tim media,bahkan tim media melenial pun juga ikut terlibat dalam kampanye melalui media sosial.”ucap Indira Mulyasari, jubir Adama.
Strategi yang kami lakukan semua kita pakai,dialog tatap muka,dor to dor campai.bukan cuma kandidat,tim pun juga jalan dot to dor campaing membagikan brosur,brosur kepada warga paling tidak.Walaupun waktu sudah terlalu singkat,kalau pun kandidat tidak sempat mendatangi keseluruhan kecamatan atau kelurahan,ada tim yang bergerak kebawah membagi broser.Agar masyarakat paling tidak bisa melihat dan membaca,apa yang telah dilakukan pak.Danny pomanto,dengan tagline Adama.”Ujar Indira.
Semua mesin parpol untuk pemenangan dari tim, Danny-Fatma.Bergerak sesuai metode masing masing partai pun melakukan sesuai ritmen yang ada,tambahnya.
Untuk para kandidat yang melakukan saling menyerang,Itu tantangan tersendiri buat kami dimasa pandemi.kenapa kamu menggunakan media sosial untuk mengambil bagian terbesar,Mengkampanyekan.tetapi banyak sekali hoax yang beredar kami,berharap sebenarnya tidak saling menjatuhkan mari kita bertarung secara sehat,hindari Black campaing,hoax,lebih bagus bertarung ide gagasan aja.Video video yang beredar itu,mungkin bagian bagian dari beck campaing,hoax dan belum kita tau sendiri kebenarannya seperti bagaimana!yang jelas kami sudah menghimbau seluruh tim media,
tapi kita tidak bisa mengawasi itu secara ketat.Bahwa dari kami tim Adama,tidak mengeluarkan beck campaing dan tidak mau mengelola hoax hoax,mari kita bertarung secara sehat.”unggkap Indira Mulyasari.
Penulis/ Editor: Muh.Yusuf Hafid
