Kumbanews.com – Israel nampaknya langgar komitmen gencatan senjata. Kembali terjadi ketegangan saat Polisi Israel menembakan gas air mata pada jamaah salat jumat di Masjid Al Aqsa.
Ketegangan di Yerusalem Timur terjadi karena polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dan menembakkan gas air mata ke warga Palestina setelah salat Jumat.
Para saksi di dalam kompleks tersebut mengatakan bahwa setelah salat Jumat banyak warga Palestina tinggal di tempat itu untuk merayakan gencatan senjata antara Hamas dan pemerintah Israel.
Mereka bernyanyi dan bernyanyi ketika kontingen polisi Israel di sebelah kompleks masuk ke kompleks dan mulai menggunakan tindakan pengendalian massa.
Termasuk granat kejut, bom asap dan gas air mata. “Mereka mulai menembaki kerumunan itu dalam upaya untuk mencoba dan membubarkan warga,” demikian dilaporkan Jurnalis Al Jazeera, Imran Khan.
Watch | Israeli occupation forces raid the courtyards of the Al-Aqsa Mosque in occupied #Jerusalem. Several injuries were reported among the worshipers. pic.twitter.com/GZz3Dy4a3c
— Quds News Network (@QudsNen) May 21, 2021
Kelakuan Yahudi Zionis. Menyerang Jamaah Shalat Jumat di #MasjidilAqsha. #GazaGarisPertahananKita
Thariq Abu Uwaisat untuk @sahabatalaqsha pic.twitter.com/ysYKrXEpzI
— Sahabat Al-Aqsha (@sahabatalaqsha) May 21, 2021
SEKARANG di #MasjidilAqsha! @AlQastalps pic.twitter.com/MPNNop3c0i
— Sahabat Al-Aqsha (@sahabatalaqsha) May 21, 2021
30 menit yang lalu. #MasjidilAqsha @AlQastalps pic.twitter.com/vWzOPGgrtK
— Sahabat Al-Aqsha (@sahabatalaqsha) May 21, 2021