Mobil Bikinan Suzuki Indonesia Laris Manis di Luar Negeri, Ini Model yang Paling Dicari

  • Whatsapp

Kumbanews.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melaporkan performa ekspor mobil periode Januari-Agustus 2021 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di tahun lalu. Disebutkan, ekspor yang dilakukan ada jenis yakni produk completely build up (CBU) dan completely knock down (CKD).

“Di 2021 ini ada empat produk yang kami ekspor secara utuh atau CBU, di antaranya APV, Ertiga, Carry, dan XL7,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS dalam acara Ngobrol Virtual Santai bersama Forwot, Jumat (17/9/2021).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Donny menyampaikan, ekspor model APV mengalami pertumbuhan sekira 45 persen. “Begitu juga new Carry yang naik 41 persen. Jadi kalau dibandingkan dengan pencapaian (Januari-Agustus) tahun lalu (ekspor Carry) kira-kira cuma 5.000an unit di 2021 ini sudah hampir 10 ribuan unit,” tambahnya.

Untuk Suzuki XL7 sendiri di 2021 ini tumbuh kira-kira 11 persen. “Kalau dibanding 2020 naiknya 38 persen. Kalau di 2020 sekira 7.500an unit sekarang sudah hampir 11 ribuan unit,” kata pria berkacamata itu.

“Jadi kalau dilihat, komposisi yang paling banyak kami ekspor (untuk model CBU) adalah XL7, kemudian new Carry, Ertiga, yang terakhir APV,” sambungnya.

Sementara itu, pencapaian ekspor dalam bentuk CKD Suzuki juga naik signifikan. “Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, ekspor CKD naik 168 persen. Jadi di 2020 kira-kira di angka 5.000an, di 2021 ini mencapai 13 ribu lebih sedikit. Kalau di total semuanya (CBU dan CKD) di angka 37 persen kenaikannya,” beber Donny.

Negara Tujuan Ekspor

Menyoal negara tujuan ekspor, Donny menyebut ada 5 negara yang menjadi konsumen setia Suzuki Indonesia, di antaranya Pakistan, Vietnam, Philipina, Thailand, dan Meksiko.

“Jadi kami tidak hanya ekspor di Asia Tenggara saja tetapi juga ke Amerika Latin,” ujarnya.

Dari total keseluruhan ekspor mobil yang dilakukan, Suzuki Karimun Wagon R ternyata berkontribusi paling besar.

“Kalau dilihat dari volume sampai dengan saat ini, model yang paling banyak diekspor adalah Karimun Wagon R kira-kira di angka 12.500an, kemudian diikuti XL7 di angka 10.500an, dan Carry 10 ribuan,” jelas Donny.

Bagaimana dengan penjualan Suzuki di pasar domestik? Menurut Sukma Dewi selaku Asst. to Sales 4W Dept. Head PT SIS, pencapaian selama Januari-Agustus 2021 masih didominasi oleh new Carry.

“Terkait dengan penjualan domestik tetap didominasi oleh new Carry pikap. Kontribusinya terhadap penjualan Suzuki sebesar 57 persen, kemudian disusul XL7 dengan 16 persen, lalu Ertiga di 13 persen. Untuk total penjualan Suzuki (Januari-Agustus 2021) meningkat 24,8 persen dibandingkan dengan 2020,” pungkasnya.(*)

Pos terkait