Kumbanews.com – Rapat Forum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Maros 2023 digelar di Gedung Baruga B Kantor Bupati Maros, Kamis (09/03/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam dan turut dihadiri Wakil Bupati Suhartina Bohari.
Dalam forum ini, Chaidir Syam dalam sambutannya meminta program kerja perangkat daerah bermuara pada kesejahteraan masyarakat yang merefleksikan visi-misi pemerintahannya.
Mantan Ketua DPRD Maros itu juga menuturkan bahwa di tahun 2024 mendatang kepemimpinannya akan memasuki tahun keempat dan berharap semua visi-misi dapat terealisasi.
“Jika tidak ada perubahan siklus, tahun 2024 nanti akan menjadi tahun terakhir kepemimpinan kami. Mudah-mudahan semua program yang sudah kita rencanakan dapat terealisasi secara optimal sesuai target,” urainya.
Dia menegaskan, Forum Lintas Perangkat Daerah adalah kegiatan yang sangat penting dan strategis, hal ini untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun anggaran 2024.
“Begitu pun untuk menentukan rancangan APBD kita di 2024. Anggaran Pilkada akan diserahkan kepada daerah, ini menjadi beban berat bagi kita, Pilkada lalu saja menghabiskan dana sebesar Rp 60 miliar,” ujarnya.
Olehnya itu kata Chaidir Syam melanjutkan, sangat penting bagi para Kepala Perangkat Daerah/Camat, Perwakilan untuk menghasilkan inovasi dan kreativitas dalam memenuhi target 2024.
“Satu OPD satu inovasi, kita harus berpikir agar program terlaksana tanpa biaya besar tetapi menghasilkan output yang besar,” harapnya.
Chaidir Syam juga mengapresiasi kinerja Sekda Maros, Kepala OPD/Camat dan seluruh yang terlibat atas segala pencapaian di tahun 2022 yang menurutnya sungguh luar biasa.
“Termasuk capaian keuangan, akibat Covid-19, anggaran kita sempat tergerus Rp150 miliar. Pertumbuhan ekonomi kita sempat -10,87%. Tapi alhamdulillah di tahun 2022 meningkat hingga 9,13%,” tuturnya.
Begitu juga halnya dengan prioritas untuk kemudahan memperoleh akses 20 ribu peluang kerja dan bisnis baru, hingga kerja sama dengan kampus-kampus dan lembaga penelitian untuk pengembangan SDM.
“Ini sudah berjalan, seperti Dinas Pertanian yang telah melahirkan Program YESS (Youth Enterpreneurship andEmployement Support Services), yang mendorong lahirnya petani milenial di Maros. Beberapa pelatihan ekonomi kreatif oleh Dinas Pariwisata. Tahun ini kita juga akan memperoleh sertifikat dan pengakuan UNESCO global Geopark,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Maros, Najib menjelaskan proses penyusunan RKPD Maros tahun 2024 telah memasuki tahap penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah.
“Total jumlah usulan 2.300. Dengan rincian usulan masyarakat melalui Musrenbang sebanyak 1.564 usulan. Dan usulan masyarakat melalui reses/pokir DPRD 736 usulan,” ungkapnya. (*)
