Kumbanews.com -Angka inflasi Indonesia dalam tiga tahun terakhir terkendali di kisaran 3,5 persen, tak bisa dilepaskan dari kerja keras para pejabat di daerah yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Atas kerja keras tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada mereka yang ada di daerah.
Hal itu diungkapkan Perry, dalam Sarasehan Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Gedung BI, Jakarta Pusat. Rabu 25 Juli 2018 malam. Adapun acara tersebut merupakan rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakornas) TPID 2018.
Perry mengungkapkan, inflasi Indonesia di tahun 2013 mencapai 8,3 persen. Tahun ini, inflasi diprediksi di kisaran 3,5 persen karena kerja keras TPID beberapa tahun belakangan.
“Kami menyampaikan terima kasih. Lima tahun yang lalu, inflasi kita 8,3 persen. Sekarang 3,5 persen,” katanya.
Perry pun meminta TPID yang hadir dari seluruh provinsi di Indonesia dalam acara itu untuk terus menekan angka inflasi. Sebab mulai tahun 2020, dia menargetkan angka inflasi di Indonesia dapat ditekan di angka 3 persen.
“Kita perlu mempererat koordinasi ini agar inflasi kita ke depan makin rendah. Di 2019 masih kita kendalikan 3,5 persen, mulai 2020 dan seterusnya akan turun menjadi 3 persen,” ucap Perry.
Dia menjelaskan, inflasi yang rendah merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab inflasi yang rendah menunjukkan bahwa bahan makanan terjaga, sehingga tak menambah angka masyarakat miskin. (**)