R Klarifikasi soal 43 Notaris Terlibat Korupsi BPHTB: Tak Benar, Saya Keliru 

Kumbanews.com – Salah satu tersangka kasus dugaan korupsi penggelapan pajak daerah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), R mengklarifikasi pernyataannya soal keterlibatan 43 notaris dalam kasus ini. Ia menyatakan, dirinya keliru mengeluarkan statemen itu.

“Saya perlu klarifikasi bahwa keterlibatan sejumlah pihak dalam kasus ini tidaklah benar. Dan apa yang saya sampaikan sebelumnya hanya sebatas dugaan saya pribadi. Kalau ada pihak yang merasa dirugikan dengan statemen saya, saya mohon maaf. Saya akui saya keliru,” terang R kepada kumbanews.com, Senin (11/1/2021).

Bacaan Lainnya

Sebelumnya notaris berinisial R membeberkan keterlibatan 43 orang notaris dalam kasus korupsi pajak BPHTB. R meluruskan bahwa pernyataan itu tidak benar ia sampaikan.

“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang saya sebut namanya terkait korupsi pajak BPHTB. Dan untuk ibu Yeni Saleh dan juga kepada Ketua Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah ( IPPAT) Makassar pak Taufiq A saya mohon maaf. Karena itu saya merasa perlu meluruskannya,” katanya.

Lanjut R juga mengaku sangat menyesal menyebut rekannya yaitu Yeni Saleh. Dirinya sempat menyebut nama Yeni kalau salah satu notaris yang terlibat korupsi pajak BPHTB.

“Dan untuk ibu Yeni Saleh Saya mohon maaf atas kekhilafan saya yang menyebut nama ibu. Jujur itu hanya dugaan saya saja dan tidak berdasar. Dan saya akan mempertanggungjawabkan atas apa yang telah saya lakukan,” ucap R.

Ia pun berharap dengan klarifikasi ini artinya persoalan mengenai statemennya itu telah kelar. Ia meminta agar masalah itu dihentikan atau ditutup agar tak berpolemik lagi.

“Saya harap sampai di sini saja. Kita tutup semua. Saya kira soal pernyataan saya sudah kelar,” imbuh R.

Penulis/Editor: Muh.Yusuf Hafid

Pos terkait