Ribuan Relawan di Tugu Proklamasi Teriakkan Yel-yel Jokowi Dua Periode

Kumbanews.com – Tugu Proklamasi di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat sejak siang hingga malam hari ini, Jumat 21 September 2018, dipadati oleh ribuan orang relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin.

Mereka berkumpul di sana sebelum mengiringi Jokowi-Ma’ruf bertolak ke gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengikuti pengundian nomor urut Pemilihan Presiden 2019.

Bacaan Lainnya

Jokowi dan Ma’ruf pun telah tiba di tugu proklamasi sekitar pukul 19.20 WIB. Jokowi dan ribuan relawan kemudian mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dalam acara tersebut juga digelar sesi doa bersama. Doa tersebut jadi pengantar sebelum Jokowi-Ma’ruf berangkat ke KPU RI.

Para relawan itu terlihat mengenakan atribut partai politik pengusung Jokowi-Ma’ruf. Mereka telah berada di Tugu Proklamasi sejak sore.

Sembari menunggu kedatangan Jokowi-Ma’ruf, para relawan melakukan tarian diiringi lagu ‘Meraih Bintang’ yang menjadi senandung Asian Games 2018 dan ‘Goyang Dua Jari’.

Jokowi-Ma’ruf dijadwalkan tiba di Tugu Proklamasi pukul 18.30 WIB. Keduanya akan berangkat bersama menuju KPU diiringi sejumlah relawan.

Sembari menanti kedatangan Jokowi-Ma’ruf, para relawan lantunan lagu diputar penyelenggara. Mereka merangsek ke depan panggung dengan mengibarkan bendera masing-masing partai pendukung.

Sorakan dari relawan beberapa kali riuh terdengar saat Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Maman Immanulhaq, menyerukan Jokowi-Ma’ruf.

“Jokowiiiii!,” kata Maman.

Seruan Maman pun dibalas pekik oleh para relawan, “Dua Periode!”

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu kembali memekikkan nama “Jokowi-Ma’ruf!,” yang dijawab seruan “Amin,” dari para relawan.

Maman meminta supaya para relawan sabar menunggu kedatangan Jokowi-Ma’ruf dengan tertib, dan menurunkan bendera partai serta umbul-umbul yang dibawa.

“Tolong ya nanti ketika Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf datang tidak perlu mengibarkan bendera karena mengganggu,” kata Maman dilansir CNNIndonesia yang disambut tepuk tangan para relawan.

Pos terkait