Kumbanews.com – Vino harus berurusan dengan kepolisian. Pemuda 26 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan di sebuah toko bagunan di Jalan Veteran Utara, Kota Makassar, itu diciduk sekelompok aktivis ormas Islam, lalu digelandang ke Markas Polrestabes, Kamis 6 September siang tadi.
Musababnya, Vino, yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur, memposting tulisan bermuatan SARA di akun media sosial Facebook miliknya, kemudian dipasang di grup Facebook INFO KEJADIAN MAKASSAR.
Dalam postingannya di akun Facebook Sepatu Injak, ia menuliskan kalimat bernada sangat kasar yang memojokkan ajaran dan penganut agama Islam.
Postingan itu pun viral hingga membuat kalangan ummat Islam di Makassar berang. Belakangan, kembali muncul postingan dari akun Facebook serupa yang memastikan bahwa Facebook Vino telah dibajak.
Sya’ban Sartono, aktivis dari Garuda Bangsa, yang membawa pelaku ke Markas Polrestabes Makassar, mengajak kepada aktivis ormas Islam di Makassar untuk bersama-sama mengawal kasus itu.
“Ini tidak boleh dibiarkan dan polisi harus menjerat pelaku karena perbuatannya menista agama kami, Islam,” tegas Sya’ban.
Vino masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Makassar. Belum ada penyampaian resmi dari pihak kepolisian terkait kasus itu.