Kumbanews.com — Partai Demokrat melaporkan Detik.com, JPNN.com, Tirto.id, Suara.com, dan Metro Tv ke Dewan Pers soal fitnah yang dilakukan kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.
Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan bahwa laporan telah dilengkapi dengan data dan reportase berupa video yang berdurasi 22 menit.
“Poinnya adalah apa yag diberitakan Asia Sentinel itu tidak benar, fitnah, dan tidak berlandaskan karya jurnalistik yang benar,” katanya setelah memberikan laporan ke Dewan Pers, Jakarta, Senin 24 September 2018.
Kelima media asal Indonesia ini dilaporkan Demokrat karena mengutip artikel dari Asian Sentinel.
Media itu menulis artikel berjudul Vast Criminal Conspiracy. Isinya menjelaskan bahwa Bank Century yang merupakan gabungan tiga bank menyimpan dana gelap Partai Demokrat.
Bank Century juga disebut sebagai Bank SBY karena digunakan untuk kepentingan pribadi dan partai.
Setelah Hinca melakukan investigasi ke markas Asia Sentinel di Hongkong, ternyata lokasi tersebut tidak layak dijadikan kantor.
Asian Sentinel juga tidak terdaftar dalam Dewan Pers Hongkong.
“Oleh karena itu kami meminta ke Dewan Pers agar media Indonesia yang menyebarkan dan menggoreng isu ini melakukan hal yang sama seperti Asia Sentinel [meminta maaf dan mencabut tulisan],” ungkap Hinca.
