Kumbanews.com- Terkait air limbah sisa makanan Mall Ratu Indah Makassar, yang dibuang di got samping Polsek Mamajang, membuat warga yang melintas merasa tidak nyaman karena menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat.
Menanggapi hal itu, Utak manajemen Mall Ratu Indah ( Mari) menyangkal kalau limbah sisa makanan bukan berasal dari Mari. Pasalnya mereka memiliki pembuangan tapi ada saringan yang di olah sesuai standar yang berada disamping dan baknya pun juga besar.
” Disamping Mall, kami menyediakan bak besar yang bisa menampung 7 kubik, disitu kami olah dulu lemaknya baru dibuang,”ujar Utak saat ditemui di Mall Ratu Indah, Senin lalu (19/06/2023).
Utak juga menjelaskan bahwa beberapa hari ini got yang berada disekitar Mall menimbulkan aroma tak sedap penyebabnya karena debit air di got tersebut sedikit apalagi kalau kena matahari itu akan mengeluarkan bau busuk.
” Saya sudah sampaikan ke anggota kalau dua kali seminggu , Rabu dan Sabtu tuangkan karbohidrat ke got agar supaya sisa sisa makan itu keluar disekitar area got,” jelas Utak.
Selanjutnya Utak, kembali menegaskan kalau tidak ada pembuangan sisa makan di got, karena semua penjual makanan punya tenan.
” Kami menyediakan pengelolaan limbah sisa makanan, sampit namanya. Kemarin waktu ada pemberitaan soal bau busuk kkami langsung ambil tindakan dengan menyediakan 7 mobil tinja untuk menyedot lemak sisa makan di bak penampungan. Kami suruh sedot semua bak penampungan termasuk di samping KFC itu yang berisi 7 kubik itu dan 7 mobil pengangkut juga dan sekitar 8 race mobil mengangkut limbah lemak Mall Mari sampai pagi mereka bekerja menyedot sisa limbah lemak makan,”ulas Utak.
“Pemerintah kecamatan tidak pernah ada koordinasi terkait hal itu, sebab pembuangan limbah kami sesuai di standar. Dan itu ji mungkin baunya yang mengganggu, untuk pembuangan air tenan sisa makan tempat di samping dekat KFC itu, situ semua ada berapa trade itu sampai di ujung baru keluar pembuangnya di got,”sambung Utak.
“Memang kemarin itu full bak kontrolnya ada tiga trap yang pertama kotoran utama, kedua kotoran dan ketiga kotoran sedang. Ada tiga trap itu awalnya dan sudah diisap dan di angkut menggunakan mobil tinja, 7 mobil tinja di gunakan dan 8 race. Setelah dilakukan itu seharusnya ada perubahan aroma dan bila kembali bau akan kami lakukan evaluasi kembali setiap enam bulan sekali,” terang Utak.
Utak Juga menyampaikan terimakasih atas kritikan dari media.
“Dan saya ucapkan banyak terima kasih atas masukan dari teman media dan kami sampaikan memang ada sedikit unsur kelalaian. Karena setelah melihat berita dari media kami langsung lakukan tindakan,”ungkapnya.
Terpisah, Koordinator Divisi Pengaduan Masyarakat dan Kebijakan Publik LSM PERAK Indonesia, Andi Sofyan, SH berharap pemerintah tidak tinggal diam terkait persoalan air limbah sisa makan Mall Ratu Indah yang mengganggu dan diduga membuat polusi udara akibat bau yang menyengat.
“Karena akibat dari bau itu, bisa menimbulkan penyakit bau tak sedap hidung bisa merespon dengan kurang sedap mengakibat hidung mengalami gangguan sirkulasi udara tidak maksimal masuk ke hidung dan kiranya Dinas Lingkungan Hidup turun mengecek hal itu,”tutup Andi Sofyan LSM Perak.
