Kumbanews.com – F8 Makassar memberi ruang bagi anak-anak muda Creativepreneur untuk memamerkan koleksi kerajinan tangan mereka di Zona 2 selama berlangsungnya F8 lima hari, 24-28 Juli.
Creativepreneur milenial tersebut diantaranya Anxiety Craft, Deeva. Id, Gandiva, Clayapan, dan Sangkart. Mereka membawa merek kerajinan tangan masing-masing untuk dijual.
Lewat ide kreatifnya, anak-anak milenial ini membuat aksesoris seperti kalung, gelang, cincing, strap handphone, asbak, cover korek, gantungan kunci.
Aksesoris yang dipamerkan dibandrol dengan harga Rp 10.000 sampai Rp. 20.000. Bahan aksesorisnya pun beragam, seperti clay hingga manik-manik.
Tidak hanya menjual koleksinya, anak-anak Milenial ini bahkan memberikan wadah bagi pengunjung untuk bisa melakukan workshop membuat karya seni seperti mereka.
Di Zona 2 bagian Creativepreneur ini, brand dari Clayapan, pengrajin aksesoris dari Clay atau Tanah liat bahkan menyediakan workshop gratis membuat popsocket kepada 10 pengunjung pertama setiap harinya.
Wahyu, Creativepreunur Milenial dari Clay ini menuturkan apresiasinya karena F8 Makassar membangun kolaborasi dengan anak-anak pengrajin muda.
Kata dia, Clayapan memang selalu membuka peluang kolaborasi dengan berbagai event. Termasuk F8 Makassar yang sudah pasti menghadirkan ratusan ribu pengunjung.
“Semangat pasti banyak pengunjung juga bisa membuka peluang mencari hubungan lain,” jelas Wahyu, Minggu (28/07/2024).
Selain membuat kreasi tanah liat, sebanyak 12 anak muda pelukis Mural yang tergabung ke dalam Mantra Kolektifun juga menyediakan stand Child Activation, wadah bagi anak-anak kecil yang ingin mencoba membuat mural.
Lewat itu, generasi milenial ini memberi wadah kepada pengunjung baik orang dewasa maupun anak kecil yang ini ingin mencoba berkreasi dan melukis.
Sumber : Humas Kominfo Makassar