Ilustrasi/Net
Kumbanews.com – Amerika Serikat (AS) menyiapkan alokasi dana sebesar 649 juta Dolar AS atau sekitar Rp10 triliun untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, mengatakan dana ini disalurkan melalui program Indonesia Infrastructure and Finance Compact yang dikelola oleh Millennium Challenge Corporation (MCC).
“AS dan Indonesia sedang memperluas akses pembiayaan untuk UKM, terutama yang dipimpin oleh perempuan,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Rabu 27 November 2024.
Lakhdhir menekankan bahwa UKM adalah pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Ia menyebut visi Indonesia Emas 2045 sebagai target ambisius yang mencakup pembangunan ekonomi yang dinamis dan inklusif.
“Kami percaya bahwa memberdayakan UKM sangat penting tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk pertumbuhan yang inklusif, menciptakan peluang bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi dan mendapat manfaat dari kegiatan ekonomi,” jelasnya.
AS, lanjutnya, berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam membantu Indonesia mencapai visi tersebut. Salah satu fokus utama adalah investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda Indonesia.
“Sumber daya terbesar Indonesia adalah populasi mudanya yang dinamis, dan mempersiapkan mereka untuk masa depan merupakan kunci untuk mencapai tujuan ambisius bangsa,” tegasnya.
Dalam hal ini, Lakhdhir juga menekankan pentingnya hubungan yang erat antara kedua negara.
“Hubungan kita kuat dan bersama kita bangun landasan untuk mendapatkan peluang ekonomi baru, menggerakkan inovasi, dan menyelesaikan masalah global bersama,” tuturnya.
Sumber: RMOL